Label Baju tidak hanya sebagai atribut pelengkap bagi produk namun juga menjadi media untuk meningkatkan branding dan nilai (value) dari produk itu sendiri.
Tak jarang, kehadiran label juga erat kaitannya dengan brand positioning suatu merek dalam market mereka.
Ada dua jenis bahan label baju yang paling banyak digunakan, yaitu label berbahan nylon tafeta dan satin.
Label satin memiliki karakteristik bahan yang mengkilap dan licin. Sementara label nylon tafeta memiliki karakter bahan yang doff dan kuat.
Untuk best sellernya ada label woven atau ada yang menyebut bordir, rajut dsb. Intinya sama yaitu label baju, yang mana label woven ini sendiri ada 2 jenis:
- Woven Damask: Proses label woven damask sendiri di rajut dari awal atau benang jadi prosesnya benar-benar dari nol lalu di rajut sesuai dengan desain.
- Woven Standar: Untuk proses label woven standar ber-proses dari bahan jadi lalu di rajut sesuai dengan gambar desain. Untuk kelebihannya isinya banyak, namun pori-pori dari label ini besar yang artinya tidak halus seperti woven damask dan juga tidak bisa custom ukuran ukurannya hanya tertentu.